Translate

Senin, 29 Desember 2014

Masa Depan Pasti

Minggu Terakhir di tahun ini kita akan berbicara tentang masa depan, salah satu hal yang terpenting dalam hidup adalah mengenal masa depan, tanpa pengenalan akan masa depan kita pasti kehilanganmasa depan. Semua kehidupan manusia di perhadapkan dengan masa depan, bicara tentang masa depan kita sedang berbicara tentang apa yang akan kita capai, alamai dan jalani di masa yang akan datang. 

Banyak orang sulit menemukan, mengenal, memahami masa depan mereka karena mereka menjalani hidup yang sulit, hari-hari mereka begitu berat, berbagai masalah silih berganti, kecendrungan dari semua keadaan ini membuat semua seseorang itu mulai ragu, kuatir memikirkan masa depan.Bahkan salah satu tokoh alkitab bernama ayub, pernah mengatakan ; apakah kekuatanku, sehingga aku dapat bertahan, dan apakah masa depanku, sehingga aku harus bersabar? (Ayub 6:11) ungkapan ini lahir karena berat nya tantangan yang dia hadapi sehingga dia ragu menunggu dengan sabar apakah masa depan itu sungguh ada ? Hal yang terpenting kita pahami adalah keadaan kita sekarang adalah hasil dari keyakinan, impian dan harapan kita di masa lalu.

 Firman Tuhan berkata : "Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan pernah hilang." ( Amsal 23:18. Saya percaya kebenaran ini memberikan kita jaminan lebih dari kondisi yang sedang kita jalani saat ini, masa depan itu sungguh ada !. Lepas dari apapun keadaan mu sekanrang, karena masa depan kita tidak di tentukan oleh keadaan kita, tapi oleh Bapa Sorgawi. Kata Tuhan, " Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan yang ada pada-Ku mengenai kamu,demikianlah Firman Tuhan yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan" (Yeremia 29:11) 

Tuhan Allah telah merancang setiap masa depan kita dalam kekekalan bahkan sebelum hari-hari itu tiba, Dia sudah menetapkannya, "Engkau melihat aku waktu aku masih dalam kandungan;semuanya tercatat di dalam buku-Mu; hari-harinya sudah di tentukan sebelum satupun mulai."(Maz 139:16 BIS). Secara khusus Tuhan Allah telah menulis dalam sebuah buku kehidupan dan menetapkan nya sebaga tujuan masa depan dari kehidupan kita. Tidak ada yang dapat merubah, mengambil, merusak dan mengacaukan ny, semua nya ada dalam kedaulatan Allah.

Kita tidak akan menemukan masa depan kita melalui kata orang, bahkan orang tua, guru, teman, mentor, gembala dan orang lain. Hidup kita diciptakan khusus oleh Tuhan, kita tidak akan menemukan atau bertabrakan dengan seseorang yang sama dengan kita di jalan, kita tidak memiliki duplikat, anda adalah diri sendiri "limited edition" dan Tuhan menciptakan anda untuk sebuah tujuan dan tidak ada orang yang dapat menggantikan tujuan Tuhan dalam hidup anda.

Pertanyaan sekarang bagaimana kita dapat menemukan masa depan kita? Masa depan kita di rancang oleh Tuhan dan telah menaruhnya di dalam kehidupan kita, ini penting untuk di pahami.

Anda berpikir bagaimana mungkin masa depan kita ada di dalam kita ? Untuk anda mengerti hal ini, kita akan melihat sebuah perumpamaan. Jika kita pelajari sebuah benih, katakanlah itu sebuah benih mangga, di dalam benih mangga tersebut itu terkandung semua hal tentang mangga benih kecil itu begitu kaya dengan berbagai hal mengenai pohon mangga, di dalam benih ini terkandung suatu jenis pohon mangga. Jadi semua hal tentang pohon mangga anda akan temukan di dalam benih pohon mangga, dan dapat saya katakan masa depan pohon mangga itu ada di dalam pohon mangga.

Apakah yang di perlukan oleh benih mangga ini supaya dia dapat mengekploitasi segala kekayaan yang terkandung di dalam nya, dia harus mati terlebih dahulu, ditanam di tanah yang subur, pengairan yang tepat, suhu udara yang pas, semua kondisi ini menjadi penentu, lingkungan atau alam yang mendukung benih ini bisa bertumbuh. Seperti benih mangga ini, kita harus mati terhadap diri kita terlebih dahulu, baru kita menemukan tujuan Tuhan tentang masa depan didalam kita, perhatikan apa yang dikatakan oleh Tuhah Yesus, "Aku berkata kepadamu; Sesungguhnya jikalau biji Gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah," ( Yoh 12:24)

Hidup kita tidak diciptakan untuk kita sendiri, tetapi kehidupan kita diciptakan untuk tujuanTuhan dan memberikan buah-buah kehidupan kita bagi orang lain. Masa depan kita telah di rancang oleh Tuhan dan telah di taruh di dalam kita oleh Tuhan. itulah masa depan kita, itu tidak pernah akan hilang,itu secara alamiah sudah ada di dalam kita, cara kita menemukan nya adalah tinggalah di dalam Tuhan Yesus Kristus, biarkan Dia memberikan hikmat untuk menggali dan menyatakan keluar semua kandungan Ilahi yang telah Dia tetapkan di dalammu.

Senin, 23 Agustus 2010

Dampak Doa ..

Setelah itu Ia kembali kepada murid-murid-Nya itu dan mendapati mereka sedang tidur. Dan Ia berkata kepada Petrus: “Tidakkah kamu sanggup berjaga-jaga satu jam dengan Aku?” Matius 26:40

Kisah dari ayat di atas telah kita ketahui dimana Tuhan Yesus mengajak ketiga muridNya ke Taman Getsemani untuk berdoa. Yesus tahu bahwa Dia akan mengalami penderitaan yang begitu berat di atas kayu salib. Oleh karena itu Dia pergi ke Taman Getsemani untuk berdoa kepada Bapa di sorga. Tetapi ketika Yesus sedang berdoa, ternyata ketiga orang muridNya tertidur. Mereka tidak sanggup bertahan untuk dapat berjaga menyertai Yesus yang sedang berdoa.
Keadaan ini banyak dialami oleh umat Tuhan, dimana ketika mereka kurang disiplin dalam menjalankan kehidupan doa, sehingga banyak umat Tuhan mengalami kekalahan dalam menghadapi berbagai masalah.

Kehidupan doa sangatlah penting bagi kehidupan kita. Ada kuasa yang bekerja melalui doa. Melalui doa, ada sesuatu yang terjadi dalam hidup kita.

Apa yang kita dapatkan jika kita berdisiplin dalam berdoa?

1. Menjadi Kuat

Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah.” Mat 26:41

Tuhan Yesus mengingatkan muridNya bahwa manusia mempunyai kelemahan dalam hal kedagingan. Oleh karena itu Dia menyarankan murid-muridNya untuk berjaga-jaga di dalam doa, agar memperoleh kekuatan dalam menghadapi segala kelemahan.

Di tengah kemajuan teknologi pada saat ini dan banyak kenikmatan yang tersedia, umat Tuhan harus senantiasa berdoa di dalam Tuhan agar dapat kuat dalam menghadapi berbagai cobaan atau godaan yang datang. Keinginan daging akan begitu kuat menguasai hidup kita jika kita tidak membangun kehidupan doa yang kuat. Melalui doa kita akan mendapat kekuatan untuk menolak segala keinginan daging yang ingin menguasai hidup kita. Melalui doa kita akan mendapat kemampuan untuk menjalani hidup yang sesuai dengan Firman Tuhan.

.

2. Kemampuan Menjalani Kehendak Bapa

Maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya: “Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki.” Mat 26:39

Yesus tahu bahwa penderitaan yang akan dijalani bukanlah penderitaan biasa. Menjalani penyaliban merupakan tugas yang paling berat di atas muka bumi ini. Sebagai manusia, Dia menyadari bahwa Dia sendiri tak kuasa untuk menjalani penderitaan ini. Bahkan Dia meminta kepada Bapa di sorga untuk melalukan semuanya itu jika mungkin. Tetapi Yesus tahu bahwa Bapa di sorga menghendaki agar Dia menjalani semuanya itu. Melalui doa Yesus mendapat kekuatan untuk menjalaninya dengan sempurna.

Ketika kita menghadapi suatu pergumulan yang sangat berat sekalipun, satu hal yang harus kita lakukan adalah datang padaNya dan sujud berdoa di bawah kakiNya. Tuhan akan memberikan kekuatan yang luar biasa, kekuatan supranatural (yang tidak kelihatan secara kasat mata), sehingga kita akan sanggup melalui/menjalani semua pergumulan yang ada. Bahkan kita akan menjalaninya sampai kita meraih kemenangan sebagaimana Yesus sendiri ditinggikan atas segalanya di muka bumi ini.

Melalui doa kita akan sanggup melakukan segala kehendak Bapa dalam hidup kita. Segala rencanaNya akan digenapi dalam hidup kita jika kita datang sujud berdoa kepadaNya.

Biarlah kita mulai mendisiplinkan diri kita untuk datang kepadaNya, sujud berdoa kepadaNya hari demi hari, agar kita memperoleh kekuatan dan kemampuan untuk melakukan kehendakNya. Kemenangan, kemuliaan dan kehormatan telah disediakan bagi setiap umatNya yang mau datang merendah di bawah kakiNya. Haleluya!

.Kesudahan segala sesuatu sudah dekat. Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa. ” 1 Pet 4:7


Sumber nya di sini

Sabtu, 21 Agustus 2010

4 Tipe Orang Kristen.

Kata Kristen memiliki pengertian pengikut Kristus artinya orang yang mengikut Kristus. Kalau kita perhatikan dalam Alkitab, sewaktu pelayanan Tuhan Yesus banyak orang menjadi percaya dan mengikuti Tuhan Yesus. Kemana saja Tuhan Yesus melayani maka berbondong-bondong orang datang dan menyaksikan muzizat yang terjadi sampai-sampai Tuhan Yesus harus menyingkir ketempat yang sepi untuk menghindari kerumunan orang. Namun dari sekian banyak orang yang mengikut Yesus, tidak semua memiliki karakter yang sama. Disini saya kategorikan karakter mereka atas empat kelompok.

1. Kelompok 5000 (Yoh 6:1 - 66).
Pada suatu waktu Yesus melakukan pelayanan di Danau Tiberias. Banyak orang yang mengikuti pelayanan Yesus. Mereka begitu antusiasnya mendengar kotbah Tuhan Yesus. Ketika menjelang malam mereka semua kehabisan bahan makanan dan mereka mulai kelaparan. Daerah itu adalah daerah yang sunyi dimana tidak ada orang berjualan. Tuhan Yesus berbelas kasihan, dia tidak membiarkan mereka kelaparan. Malam itu Tuhan Yesus mengadakan muzizat, melalui 5 roti jelai dan 2 ikan Tuhan Yesus memberi makan mereka, bahkan ada sisa 12 bakul untuk bekal mereka dalam perjalanan pulang.

Ketika mereka melihat muzizat itu, mereka begitu terkagum dan memaksa Yesus untuk dijadikan Raja sehingga Yesus menyingkir ke gunung (Yoh 6:15).

Malam itu Yesus memerintahkan murid-muridnya untuk berangkat terlebih dahulu ke seberang yaitu ke Kapernaum. Ia sendir menyusul kemudian dengan berjalan diatas air. Ketika orang banyak itu tidak menemukan Yesus dan ketika mereka mendengar bahwa Yesus ada diseberang merekapun pergi menyusul kesana dan bertanya dengan sedikit kesal “Rabi, bilamanakah Engkau tiba disini?”(Yohannes 6:24). Yesus menjawab : "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya kamu mencari Aku, bukan karena kamu telah melihat tanda-tanda, melainkan karena kamu telah makan roti itu dan kamu kenyang. Bekerjalah, bukan untuk makanan yang akan dapat binasa, melainkan untuk makanan yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal, yang akan diberikan Anak Manusia kepadamu; sebab Dialah yang disahkan oleh Bapa, Allah, dengan meterai-Nya." (Yoh 6:26-27).

Zaman sekarang kelompok inipun masih ada. Ada orang yang mau mengikut Tuhan Yesus, mau beribadah kepada Tuhan Yesus bukan karena menghormati Tuhan tetapi karena ingin Tuhan memberkati mereka secara jasmani. Ingin agar usaha mereka diberkati, ingin agar kehidupan mereka diberkati, ingin agar anak-anak mereka diberkati. Tapi ketika mereka tidak mendapatkannya dan hidup dalam kesusahan, mereka berkata “Tuhan, kenapa hal ini terjadi? Bukankah aku sudah menyembah Engkau? Sudah rajin beribadah kepadaMu?, kenapa usahaku Engkau ijinkan bangkrut? Kenapa aku Engkau ijinkan ditipu orang?”. Bahkan ada yang berani mengancam dan berkata begini “Tuhan jika Engkau tidak memberkati aku, maka percuma saja aku menyembahMu, aku tidak akan menyembahMu lagi!”.

Kelompok ini adalah gambaran dari orang Kristen yang mengikut Yesus hanya karena masalah kebutuhan jasamani belaka. Kelompok ini juga adalah gambaran dari orang Kristen yang senantiasa hanya menerima kotbah-kotbah tentang berkat saja, ketika kotbah-kotbah keras disampaikan mereka tidak bisa menerima, mereka bersungut-sungut dan akhirnya mudur dari Tuhan (Yoh 6:66). Mereka hanya berfokus kepada dirinya sendiri padahal sebagai umat Tuhan seharusnyalah fokus kita terutama kepada Tuhan, bukan kepada diri sendiri.

2. Kelompok 70 Murid.
Dalam Matius 10:1 Tuhan Yesus mengutus tujuh puluh muridnya berdua-dua ke setiap kota dan tempat yang hendak dikunjunginya. Mereka banyak membuat muzizat dan mengusir setan demi nama Tuhan Yesus. Setelah murid-murid itu pulang, dengan sukacita mereka melapor kepada Tuhan "Tuhan, juga setan-setan takluk kepada kami demi nama-Mu". Matius (10:17). Namun Tuhan menegor mereka dan berkata “Sesungguhnya Aku telah memberikan kuasa kepada kamu untuk menginjak ular dan kalajengking dan kuasa untuk menahan kekuatan musuh, sehingga tidak ada yang akan membahayakan kamu. Namun demikian janganlah bersukacita karena roh-roh itu takluk kepadamu, tetapi bersukacitalah karena namamu ada terdaftar di sorga."(Matius 10:19-20).

Kisah ini adalah gambaran dari orang Kristen yang bangga akan muzizat-muzizat dan karunia-karunia, mereka hanya mengejar muzizat dan karunia. Ada hal yang mereka lupa bahwa nama Yesus bukan hanya sekedar mampu membuat muzizat dan memberikan karunia-karunia, tapi lebih daripada itu, nama Yesus sanggup menyelamatkan kita dan bagi yang percaya kepadanya namanya akan terdaftar di kerajaan sorga.

Saya tidak mengatakan kita tidak perlu muzizat dan karunia-karunia Roh Kudus, karena orang yang menolak muzizat dan menolak karunia Roh Kudus sama artinya tidak memerlukan Yesus dalam hidupnya. Yang saya maksud disini adalah kita mengikut Yesus janganlah hanya terfokus kepada Muzizat.

Ciri-ciri kelompok ini adalah orang yang selalu berpindah-pindah penggembalaan. Dimana ada muzizat disitulah dia beribadah. Ketika gereja itu sudah tidak terjadi muzizat, maka dia akan mencari gereja lainnya dimana muzizat sedang terjadi.

3. Kelompok 12 Murid.
Dua belas murid adalah murid inti dari Tuhan Yesus. Kemanapun Yesus pergi, murid-murid ini tetap mengikuti dengan setia. Bahkan ketika murid-murid lainnya mundur dari Yesus karena kotbahnya yang keras, dua belas murid ini tetap bertahan.

Yohannes 6:67-69 Maka kata Yesus kepada kedua belas murid-Nya: "Apakah kamu tidak mau pergi juga?" Jawab Simon Petrus kepada-Nya: "Tuhan, kepada siapakah kami akan pergi? Perkataan-Mu adalah perkataan hidup yang kekal; dan kami telah percaya dan tahu, bahwa Engkau adalah Yang Kudus dari Allah."

Dua belas murid ini Tuhan persiapkan untuk menjadi rasul/pelayanNya walaupun akhirnya salah seorang berkhianat dan menjualnya untuk dibunuh.
Dua belas murid ini mendapat perlakuan khusus dari Tuhan. Kepada pengikut yang lain Tuhan Yesus selalu menyampaikan kotbahNya melalui perumpamaan, tetapi kepada 12 murid ini Dia menyampaikan secara terperinci.

Markus 4:34 dan tanpa perumpamaan Ia tidak berkata-kata kepada mereka, tetapi kepada murid-murid-Nya Ia menguraikan segala sesuatu secara tersendiri.
Kenapa demikian? itu karena 12 murid ini memiliki hati yang siap di ajar dan memiliki hati yang haus akan pengajaran firman Tuhan.

Dalam Alkitab saya mencatat 3 kali kelompok ini meminta kepada Tuhan Yesus agar perumpamaan yang disampaikan dijelaskan. Mereka begitu haus akan pengertian firman Tuhan.

Matius 15:15 Lalu Petrus berkata kepada-Nya: "Jelaskanlah perumpamaan itu kepada kami."
Markus 7:17 Sesudah Ia masuk ke sebuah rumah untuk menyingkir dari orang banyak, murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya tentang arti perumpamaan itu.
Lukas 8:9 Murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya, apa maksud perumpamaan itu.

Jadi yang dimaksud dengan kelompok ini adalah orang Kristen yang senantiasa setia kepada Tuhan Yesus baik suka maupun duka, senang maupun susah dan memiliki kerinduan hati untuk mendapat pengajaran Firman Tuhan.

4. Kelompok 3 Murid.
Ini adalah kelompok yang paling mendapat perlakuan khusus dari Tuhan Yesus. Mereka adalah Petrus, Yakobus dan Yohannes. Selain mereka termasuk dalam kelompok 12 murid yang setia dan merindukan pengajaran Firman, dalam suatu keadaan khusus Tuhan selalu membawa tiga orang ini.

Pertama, ketika Yesus bertemu dengan Musa dan Elia di atas sebuah gunung yang tinggi, Yesus membawa ketiga murid ini. Kisah ini tercatat dalam Matius 17:1-8.
Kedua, Yesus hanya membawa ketiga murid ini dan tidak mengijinkan yang lain ikut ketika Yesus membangkitkan anak seorang kepala rumah ibadat (Markus 5:37).
Ketiga, ketika Yesus merasa sangat sedih dan gentar karena akan menghadapi kematian, Dia hanya membawa Petrus, Yakobus, dan Yohannes untuk menemaniNya di dalam taman getsemani ketika Ia berdoa, sementara yang lainnya disuruh menunggu diluar.

Mengapa Yesus punya perhatian khusus terhadap ketiga murid ini? Itu karena ketiga murid ini memiliki visi yang sama dengan Tuhan Yesus. Selain itu ketiga murid ini memiliki karakter yang lebih menonjol dari murid lainnya. Apakah itu?

1. Petrus.
Karakter menonjol dari Petrus adalah karakter yang penuh dengan pengharapan. Ini dapat kita lihat pada surat-surat yang ditulis Petrus didalam I Petrus dan II Petrus.
2. Yakobus.
Karakter menonjol dari Yakobus adalah Iman. Ini dapat kita lihat dari suratan Yakobus.

3. Yohannes.
Karakter menonjol Yohannes adalah Kasih. Ini dapat kita lihat dari surat-surat Yohannes.

Yesus senantiasa membawa ketiga murid ini dalam pelayanan khususnya karena IA membutuhkan atmosfir iman, pengharapan dan kasih dalam setiap pelayanannya.

Muzizat terjadi tidak cukup dengan iman saja, tapi mesti ada pengharapan dan kasih.
Saudara yang sedang sakit pada saat ini, apakah saudara membutuhkan muzizat? Jika ya, maka anda tidak cukup memiliki iman, anda juga harus punya pengharapan dan kasih.

Suatu saat langit dan Bumi akan lenyap, yang tinggal adalah Iman, Pengharapan dan Kasih.

Intinya, kelompok 3 murid ini adalah gambaran dari orang Kristen yang taat dan setia, haus akan pengajaran firman serta memiliki karakter iman, pengharapan dan kasih.

Pertanyaan, masuk kategori manakah kita?

sumber nya dari sini
post by : nat

Jumat, 20 Agustus 2010

Amarah menghilangkan penggenapan janji Alah dalam hidup.

Dari sekian ratus ribu orang Israel bahkan lebih dari sejuta orang yang keluar dari Mesir, hanya dua orang yang merasakan kegenapan janji Tuhan sampai ketanah perjanjian, tanah Kanaan. Mereka adalah Yosua bin Nun dan Kaleb bin Yefune. Bahkan Musa, orang yang Tuhan tunjuk sebagai pemimpinpun tidak sampai ketanah perjanjian itu. Ada satu kesalah fatal yang Musa lakukan sehingga membuat dia tidak Tuhan ijinkan merasakan kegenapan janji itu. Musa tidak melakukan perintah Tuhan dengan benar. Kesalahan Musa di awali oleh karena ia tidak dapat mengendalikan emosinya. Musa larut dalam emosi sehingga ia tidak dapat mendengarkan perintah Tuhan dengan benar. Akibatnya ia tidak melakukan pula sesuai dengan perintah tersebut. Perintah Tuhan kepada Musa dapat kita lihat pada ayat dibawah:


Bilangan 20:8 "Ambillah tongkatmu itu dan engkau dan Harun, kakakmu, harus menyuruh umat itu berkumpul; katakanlah di depan mata mereka kepada bukit batu itu supaya diberi airnya; demikianlah engkau mengeluarkan air dari bukit batu itu bagi mereka dan memberi minum umat itu serta ternaknya."

Sementara yang Musa lakukan adalah seperti pada ayat dibawah:

Bilangan 20:10-11 Ketika Musa dan Harun telah mengumpulkan jemaah itu di depan bukit batu itu, berkatalah ia kepada mereka: "Dengarlah kepadaku, hai orang-orang durhaka, apakah kami harus mengeluarkan air bagimu dari bukit batu ini?" Sesudah itu Musa mengangkat tangannya, lalu memukul bukit batu itu dengan tongkatnya dua kali, maka keluarlah banyak air, sehingga umat itu dan ternak mereka dapat minum.

Sangat jelas kita melihat perbedaan dari kedua ayat ini. Pada ayat 8 Tuhan memerintahkan agar Musa berbicara kepada Bukit Batu supaya mengeluarkan air. Namun yang Musa lakukan pada ayat 10 dan 11 adalah bukan berbicara kepada Bukit Batu melainkan marah-marah kepada orang Israel sambil memukul Bukit Batu. Akibatnya Tuhan marah kepada Musa. Itu dapat kita lihat pada ayat dibawah:

Bilangan 20:12 Tetapi TUHAN berfirman kepada Musa dan Harun: "Karena kamu tidak percaya kepada-Ku dan tidak menghormati kekudusan-Ku di depan mata orang Israel, itulah sebabnya kamu tidak akan membawa jemaah ini masuk ke negeri yang akan Kuberikan kepada mereka."

Konsekuensinya sungguh berat, Musa tidak Tuhan ijinkan sampai ketanah perjanjian. Musa tidak mengalami kegenapan janji Tuhan hidup dalam negeri yang kaya dan subur yang berlimpah susu dan madu. Yang Tuhan tunjuk menggantikan Musa adalah Yosua. Sungguh menyakitkan bukan? Hanya karena satu kesalahan bisa menggagalkan semua rencana Tuhan atas hidup kita. Maka benarlah apa yang Tuhan firmankan seperti dibawah ini:

Galatia 5:9 Sedikit ragi sudah mengkhamirkan seluruh adonan.

Bagi Tuhan, kita hanya boleh melakukan firmanNya atau tidak sama sekali. Tuhan tidak ingin firmanNya ditambah-tambah atau di kurang-kurangi. Tuhan hanya ingin kita melakukannya sebagaimana yang di perintahkanNya.
Pada kasus ini, Musa tidak melakukan firman Tuhan seutuhnya. Musa hanya melakukan sebagian saja yaitu: Mengambil tongkat, mengumpulkan orang Israel dan pergi ke bukit Batu yang di tunjuk. Sedangkan perintah Tuhan untuk berbicara kepada bukit batu agar mengeluarkan air tidak dilakukan, malah dia melakukan sebaliknya yaitu memukul bukit batu.

Orang Farisi dan ahli-ahli taurat adalah contoh orang yang tidak melakukan firman Tuhan seutuhnya. Itu dapat kita lihat pada ayat dibawah:

Matius 23:23 Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab persepuluhan dari selasih, adas manis dan jintan kamu bayar, tetapi yang terpenting dalam hukum Taurat kamu abaikan, yaitu: keadilan dan belas kasihan dan kesetiaan. Yang satu harus dilakukan dan yang lain jangan diabaikan.

Karena itu mereka di tegur oleh Tuhan Yesus dan perbuatan mereka dinyatakan bukanlah suatu perbuatan kebenaran.

Lalu bagaimana dengan kita saudara? Apakah kita sudah melakukan firman Tuhan dengan seutuhnya?

Sebagai contoh dalam hal pemberian persembahan perpuluhan, kalau kita tidak melakukannya dengan hitungan yang benar yaitu kurang dari jumlah yang sebenarnya maka persembahan kita itu bukanlah persembahan perpuluhan yang sesungguhnya. Saya pernah bertemu seseorang yang menyatakan kalau Ia membayar persepuluhan, namun jumlah yang di berikannya sesuka hati. Persembahan demikian tidaklah masuk kategori perpuluhan karena memang bukan perpuluhan dengan kata lain perpuluhan hanya sebatas nama saja.

Kembali ke Musa, mengapa Musa bisa melakukan kesalahan itu? Itu karena Musa tidak bisa menahan diri dari rasa amarah. Apa yang Musa perbuat ketika memukul bukit batu dan ucapan-ucapan Musa terhadap umat Israel menunjukkan kalau ia sedang memendam amarah. Amarah Musa muncul sejak ia mendengar sungut-sungut dan omelan orang Israel bahkan ketika menghadap Tuhanpun ia masih memendam amarah. Itulah sebabnya ia tidak bisa mendengarkan apa yang di perintahkan Tuhan dengan sebaik-baiknya. Musa hanya menangkap kata tongkat, orang Israel dan bukit batu. Karena ia hanya mendengar sebagian saja maka yang dilakukannya menyimpang dari apa yang diperintahkannya. Itulah sebabnya Tuhan mengingatkan kita bahwa menyimpan amarah itu tidak baik. Itu dapat kita lihat pada ayat dibawah:

Yakobus 1:20 sebab amarah manusia tidak mengerjakan kebenaran di hadapan Allah.

Oleh sebab itu saudara, janganlah datang ke rumah Tuhan dengan dalam kondisi panas hati terlebih lagi ketika akan mendengar firman-Nya karena hal itu membuat kita tidak akan konsentrasi mendengar firman Tuhan. Akibatnya kita tidak akan menerima berkat dari Tuhan yaitu kegenapan segala janji-janji Tuhan.

Saudaraku, ketika Tuhan menyerahkan tongkat estapet kepemimpinan dari Musa kepada Yosua, Tuhan mengingatkan kepada Yosua dengan jelas dan tegas tentang bagaimana agar janji Tuhan digenapi dalam hidupnya. Itu kita lihat pada ayat dibawah:

Yosua 1:2 "Hamba-Ku Musa telah mati; sebab itu bersiaplah sekarang, seberangilah sungai Yordan ini, engkau dan seluruh bangsa ini, menuju negeri yang akan Kuberikan kepada mereka, kepada orang Israel itu.
1:3 Setiap tempat yang akan diinjak oleh telapak kakimu Kuberikan kepada kamu, seperti yang telah Kujanjikan kepada Musa.
1:4 Dari padang gurun dan gunung Libanon yang sebelah sana itu sampai ke sungai besar, yakni sungai Efrat, seluruh tanah orang Het, sampai ke Laut Besar di sebelah matahari terbenam, semuanya itu akan menjadi daerahmu.
1:5 Seorang pun tidak akan dapat bertahan menghadapi engkau seumur hidupmu; seperti Aku menyertai Musa, demikianlah Aku akan menyertai engkau; Aku tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau.
1:6 Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, sebab engkaulah yang akan memimpin bangsa ini memiliki negeri yang Kujanjikan dengan bersumpah kepada nenek moyang mereka untuk diberikan kepada mereka.
1:7 Hanya, kuatkan dan teguhkanlah hatimu dengan sungguh-sungguh, bertindaklah hati-hati sesuai dengan seluruh hukum yang telah diperintahkan kepadamu oleh hamba-Ku Musa; janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri, supaya engkau beruntung, ke mana pun engkau pergi.

Dalam ayat ini Tuhan berkata dengan tegas untuk dapat mengalami kegenapan janji Tuhan seperti yang tercantum dalam ayat 3-5 maka Yosua harus melakukan firman Tuhan dengan sungguh-sungguh dan tidak menyimpang ke kiri dan kanan.

Oleh sebab itu saudara, mau ngalami kegenapan janji-janji Tuhan? Maka buanglah segala amarah, dan lakukanlah fiman Tuhan dengan benar dan tidak menyimpang kekanan maupun ke kiri. Tuhan Yesus memberkati.

sumbernya di sini

Senin, 16 Agustus 2010

Hillsong - This is our God

Intro E G#m C#m A

VERSE 1:
E G#m
Your grace is enough
C#m
More than I need
A E
At Your word I will believe
G#m
I wait for You
C#m
Draw near again
A B
Let Your Spirit make me new

CHORUS:
G#m A
I will fall at Your feet
F#m B
I will fall at Your feet
G#m A A E G#m C#m A
And I will worship You here


VERSE 2:
E G#m
Your presence in me
C#m
Jesus light the way
A E
By the power of Your word
G#m
I am restored
C#m
I am redeemed
A B
By Your Spirit I am free

G#m A
I will fall at Your feet
F#m B
I will fall at Your feet
G#m A A
And I will worship You here


Interlude: E E B B F#m C#m A E E
(repeat) (go soft on 1st, strong on 2nd times)

BRIDGE:

E
Freely You gave it all for us
B
Surrendered Your life upon that cross
F#m
Great is the love
C#m
Poured out for all
A B
This is our God
E
Lifted on high from death to life
B
Forever our God is glorified
F#m
Servant and King
C#m
Rescued the world
A E
This is our God




By : Nat

Senin, 09 Agustus 2010

Kata Mutiara.

Kumpulan kata-kata mutiara / bijak dalam bahasa inggris dan indonesia.

Smile is the shortest distance between two people.
Senyum adalah jarak yang terdekat antara dua manusia .

Real power does not hit hard , but straight to the point.
Kekuatan yang sesungguhnya tidak memukul dengan keras , tetapi tepat sasaran

You have to endure caterpillars if you want to see butterflies. (Antoine De Saint)
Anda harus tahan terhadap ulat jika ingin dapat melihat kupu-kupu. (Antoine De Saint)

Only the man who is in the truth is a free man.
Hanya orang yang berada dalam kebenaranlah orang yang bebas.

Every dark light is followed by a light morning.
Malam yang gelap selalu diikuti pagi yang tenang.

Laughing is healthy, especially if you laugh about yourself.
Tertawa itu sehat, lebih-lebih jika mentertawakan diri sendiri.

The danger of small mistakes is that those mistakes are not always small.
Bahayanya kesalahan-kesalahan kecil adalah bahwa kesalahan-kesalahan itu tidak selalu kecil.
Kesalahan kecil bisa mengakibatkan kesalahan yang lebih besar. Bersamaan dengan kesalahan itu, persoalannya bisa menjadi besar pula. Maka kesalahan kecil pun harus segera dibetulkan.

To be silent is the biggest art in a conversation.
Sikap diam adalah seni yang terhebat dalam suatu pembicaraan.

The worst in the business world is the situation of no decision. (Napoleon).
Yang terparah dalam dunia usaha adalah keadaan tidak ada keputusan. (Napoleon).

Dig a well before you become thirsty.
Galilah sumur sebelum Anda merasa haus.

Good manners consist of small sacrifices.
Sopan – santun yang baik yang terdiri dari pengorbanan –pengorbanan kecil.


dapet dari blog sebelah nih.

Kamis, 22 Juli 2010

As long as you love me

As long as you love me

Although loneliness has always been a friend of mine
I'm leavin' my life in your hands
People say I'm crazy and that I am blind
Risking it all in a glance
And how you got me blind is still a mystery
I can't get you out of my head
Don't care what is written in your history
As long as you're here with me

I don't care who you are
Where you're from
What you did
As long as you love me
Who you are
Where you're from
Don't care what you did
As long as you love me

Every little thing that you have said and done
Feels like it's deep within me
Doesn't really matter if you're on the run
It seems like we're meant to be

I don't care who you are (who you are)
Where you're from (where you're from)
What you did
As long as you love me (I don't know)
Who you are (who you are)
Where you're from (where you're from)
Don't care what you did
As long as you love me (yeah)

I've tried to hide it so that no one knows
But I guess it shows
When you look into my eyes
What you did and where you're comin from
I don't care, as long as you love me, baby

I don't care who you are (who you are)
Where you're from (where you're from)
What you did
As long as you love me (as long as you love me)
Who you are (who you are)
Where you're from (where you're from)
Don't care what you did (yeah)
As long as you love me (as long as you love me)
Who you are (who you are)
Where you're from
What you did
As long as you love me
Who you are (who you are)
Where you're from (where you're from)
As long as you love me
Who you are
As long as you love me
What you did (I don't care)
As long as you love me

By : Vie

 
© Copyright 2008 your blog name . All rights reserved | proudly powered by Blogger.com | Template by Adiestudio and Blogger Templates